Jumat, 01 Februari 2019

Kepanitiaan Pameran dan Pengkajian,Perkembangan,dan Fenomena Seni Rupa

A. Susunan Kepanitiaan Pameran

1)        Ketua Panitia
Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua dalam pelaksanaan tugasnya harus dapat berkomunikasi,bekerja sama dengan baik, dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang mendukung dan menyukseskan kegiatan pameran. Seorang ketua harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.

2)      Wakil Ketua
Secara umum tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti ketua atau melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan. Seorang wakil ketua harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.

3)      Sekretaris
Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi diantaranya adalah menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada dinas terkait, apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepada instansi pemerintah yang berwewenang.
Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah pergelaran berlangsung.

4)      Bendahara
Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung.

5)      Seksi-Seksi
Seksi-seksi dibentuk dalam rangka membantu tugas dan menyukseskan kegiatan yang akan dilaksanakan. Pembentukan seksi-seksi bisa berkembang sesuai kebutuhan acara yang akan digelar. Seksi-seksi harus memiliki sikap jujur, bertangung jawab, dan disiplin dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Berikut merupakan contoh dari seksi-seksi

a)      Seksi Kesekretariatan
b)      Seksi Sponsor
c)      Seksi Publikasi dan Dokumentasi
d)      Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
e)      Seksi Stand
f)       Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
g)      Seksi Perlengkapan
h)      Seksi Keamanan
i)        Seksi Konsumsi
j)        Seksi Kegiatan
k)      Seksi Humas(Hubungan Masyarakat)


B.Pengkajian,Perkembangan, dan Fenomena Seni Rupa

1.Pengkajian Seni rupa
    Menurut dimensinya, karya seni rupa dapat di bagi menjadi dua dimensi dan tiga dimensi.
 a)Seni rupa dua dimensi adalah karya seni yang mempunyai ukuran panjang dan lebar saja.Contohnya adalah seni lukis,grafis,spanduk,poster.
b)Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebat dan tinggi atau bervolume. Contohnya adalah seni patung, seni arsitektur,seni kriya.

    Seni ditinjau dari segi fungsinya dibagi menjadi dua yaitu.
a)Seni rupa murni adalah karya seni yang hanya untuk dinikmati keindahannya saja.
b)Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang memiliki nilai kegunaan (fungsional) sekaligus memiliki nilai seni.

2.Perkembangan dan fenomena seni rupa.

a)Seni rupa pramodern
    Karya seni ini dihasilkan sebelum zaman modern atau bolek disebut seni rupa zaman kuno. Berikut akan disampaikan aliran seni rupa hingga saat ini.

1.Primitivisme
   Aliran seni yang dilakukan seseorang seniman berdasarkan pada sebuah objektivitas yang diinginkan. Ciri-cirinya sebagai berikut.
a)Menggambarkan sebuah subjek dengan bagian yang sangat datar.
b)Terlihat sebuag objek yang sangat sederhana.
c)Aliran ini sangat terlihat dengan kehidupan sebuah manusia pada zaman dahulu.
Tokoh-tokoh dalam aliran primitivisme adalah Paul Kle dan Henri Matisse.

2.Naturalisme
    Corak karya seni rupa yang teknik pelukisannya berpedoman pada peniruan alam. Tokoh-tokohnya, antara lain Abdullah SR, Wakidi,Pirngadi,Basoeki Abdullah,Trubus.

3.Realisme
   Aliran yang memandang dunia tanpa ilusi. Ciri-ciri aliran realisme sebagai berikut.
a)Meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat.
b)Gambar sesuai dengan fakta-fakta dan asli buatan alam.
Tokoh-tokohnya, antara lain Corot, Jean-Baptiste Camille (1796-1875),Millet.

4.Seni rupa dekorativisme
    Seni rupa yang menonjolkan penyerdehanaan bentuk dengan jalan mengadakan distori. Ciri seni rupa ini, antara lain, bersifat kegarisan, berpola, ritmis pewarnaan dan rata. Tokoh-tokoh pelukis dekoratif di indonesia adalah Kartono Yudokusumo,Widayat,Suparto,Ratmoyo, dan banyak lagi.

b)Seni rupa modern
    Karya seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni. Berikut beberaoa contoh karya seni rupa modern.
a)Seni pop
b)Seni optik
c)Seni konseptual
d)Seni Kontemporer


c)Seni rupa postmodern
    Postmodern diartikan untuk menunjukan reaksi yang muncul dari dalam modernisme, sebuah gerakan yang menolak modernisme yang mandek dalam birokrasi museum dan akademi, menjelaskan siklus sejarah baru yang dimulai sejak berakhirnya dominasi barat. Seni postmodern berawal dari kesadaran adanya hubungan erat antara miliknya dan milik orang lain.




sumber
https://ululalbab31n.blogspot.com/2016/02/susunan-kepanitiaan-kegiatan-pameran.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Karya Seni Grafis

A.Pengertian Seni Grafis Secara akar katanya, grafis adalah kata yang diambil dari bahasa Inggris yaitu  graphic . Arti   graphic   ini s...