Rabu, 27 Maret 2019

Karya Seni Grafis

A.Pengertian Seni Grafis

Secara akar katanya, grafis adalah kata yang diambil dari bahasa Inggris yaitu graphic. Arti graphic  ini sendiri adalah membuat sebuah tulisan, gambar ataupun lukisan dengan goresan atau torehan. Sedangkan seni adalah hasil karya yang memiliki nilai estetika keindahan. Jadi, secara bahasa seni grafis adalah hasil karya manusia berupa lukisan gambar.

Sedangkan secara umum, seni grafis ini merupakan seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan teknik cetak di atas sebuah media.

B.Jenis Teknik Cetak Seni Grafis

1. Teknik Cetak Saring (Silkscreen)

Teknik cetak yang satu ini lebih akrab di telinga dengan nama teknik cetak sablon. Pada teknik ini, anda membutuhkan cetakan yang terbuat dari kasa (screen). Kasa ini bersifat elastis, lentur dan juga halus.

2. Teknik Cetak Datar (Lithography)

Lithography adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani, Lithos artinya batu dan graphien artinya menulis. Jadi lithography adalah seni cetak yang menggunakan media batu.  Dalam hal ini yang digunakan adalah jenis batu khusus yaitu batu kapur.


3. Teknik Cetak Tinggi (Woodcut)

Teknik yang satu ini lebih dikenal dengan nama teknik cetak timbul. Dikatakan teknik cetak timbul karena memang hasil karya seni grafis ini terlihat timbul dari medianya. Selain teknik timbul, teknik cetak yang satu ini juga dikenal dengan teknik cungkil. Teknik ini dikatakan teknik cungkil karena memang pembuatannya dengan cara dicungkil.


4. Teknik Cetak Dalam(Intaglio)

Teknik cetak dalam atau yang lebih dikenal dengan intaglio adalah teknik menggores media dengan menggunakan benda tumpul. Pada umumnya media yang digunakan pada teknik ini adalah logam. Sehingga tentunya hasil goresan ini sendiri akan bersifat permanen atau sulit untuk dihilangkan.
Ada 4 jenis teknik cetak dalam yang perlu anda ketahui. Keempat teknik cetak dalam tersebut adalah :
  • Engraving. Pada teknik ini, seniman harus menggunakan alat yang disebut dengan burin. Alat ini berguna untuk mengukir logam. Permukaan logam akan diberi cat, setelah itu, seniman harus mengukir logam tersebut menggunakan burin. Setelah itu permukaan logam akan dibersihkan dari cat dan yang tersisa hanya tinggal cat pada bagian logam yang diukir.
  • Etsa. Teknik ini menggunakan bantuan asam nitrat (HNO3). Cairan asam ini akan ditorehkan ke atas lempengan tembaga. Penggunaan teknik ini seperti mengukir menggunakan zat cair. Hanya saja dalam hal ini yang diukir adalah lempengan tembaga. Pada zaman dahulu teknik ini digunakan untuk mengukir baju perang.
  • Mezzotint. Mezzotint adalah teknik mengerok halus permukaan logam. Teknik ini menggunakan efek gelap terang yang dominan.
  • Drypoint. Teknik drypoint merupakan teknik yang menggunakan benda runcing untuk mengukir media. Benda runcing akan menekan permukaan media sehingga membentuk lukisan.

5.  Teknik Cetak Foto

Teknik seni grafis yang satu ini adalah teknik cetak yang paling sering kita temui. Dalam teknik ini anda bisa menggunakan kamera. Setelah itu gambar pada kamera bisa dicetak menggunakan alat print. Teknik ini juga sering disebut teknik fotografi.
D. Contoh Karya Seni Grafis 




Jumat, 01 Februari 2019

Kepanitiaan Pameran dan Pengkajian,Perkembangan,dan Fenomena Seni Rupa

A. Susunan Kepanitiaan Pameran

1)        Ketua Panitia
Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua dalam pelaksanaan tugasnya harus dapat berkomunikasi,bekerja sama dengan baik, dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang mendukung dan menyukseskan kegiatan pameran. Seorang ketua harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.

2)      Wakil Ketua
Secara umum tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti ketua atau melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan. Seorang wakil ketua harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.

3)      Sekretaris
Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi diantaranya adalah menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada dinas terkait, apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepada instansi pemerintah yang berwewenang.
Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah pergelaran berlangsung.

4)      Bendahara
Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung.

5)      Seksi-Seksi
Seksi-seksi dibentuk dalam rangka membantu tugas dan menyukseskan kegiatan yang akan dilaksanakan. Pembentukan seksi-seksi bisa berkembang sesuai kebutuhan acara yang akan digelar. Seksi-seksi harus memiliki sikap jujur, bertangung jawab, dan disiplin dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Berikut merupakan contoh dari seksi-seksi

a)      Seksi Kesekretariatan
b)      Seksi Sponsor
c)      Seksi Publikasi dan Dokumentasi
d)      Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
e)      Seksi Stand
f)       Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
g)      Seksi Perlengkapan
h)      Seksi Keamanan
i)        Seksi Konsumsi
j)        Seksi Kegiatan
k)      Seksi Humas(Hubungan Masyarakat)


B.Pengkajian,Perkembangan, dan Fenomena Seni Rupa

1.Pengkajian Seni rupa
    Menurut dimensinya, karya seni rupa dapat di bagi menjadi dua dimensi dan tiga dimensi.
 a)Seni rupa dua dimensi adalah karya seni yang mempunyai ukuran panjang dan lebar saja.Contohnya adalah seni lukis,grafis,spanduk,poster.
b)Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebat dan tinggi atau bervolume. Contohnya adalah seni patung, seni arsitektur,seni kriya.

    Seni ditinjau dari segi fungsinya dibagi menjadi dua yaitu.
a)Seni rupa murni adalah karya seni yang hanya untuk dinikmati keindahannya saja.
b)Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang memiliki nilai kegunaan (fungsional) sekaligus memiliki nilai seni.

2.Perkembangan dan fenomena seni rupa.

a)Seni rupa pramodern
    Karya seni ini dihasilkan sebelum zaman modern atau bolek disebut seni rupa zaman kuno. Berikut akan disampaikan aliran seni rupa hingga saat ini.

1.Primitivisme
   Aliran seni yang dilakukan seseorang seniman berdasarkan pada sebuah objektivitas yang diinginkan. Ciri-cirinya sebagai berikut.
a)Menggambarkan sebuah subjek dengan bagian yang sangat datar.
b)Terlihat sebuag objek yang sangat sederhana.
c)Aliran ini sangat terlihat dengan kehidupan sebuah manusia pada zaman dahulu.
Tokoh-tokoh dalam aliran primitivisme adalah Paul Kle dan Henri Matisse.

2.Naturalisme
    Corak karya seni rupa yang teknik pelukisannya berpedoman pada peniruan alam. Tokoh-tokohnya, antara lain Abdullah SR, Wakidi,Pirngadi,Basoeki Abdullah,Trubus.

3.Realisme
   Aliran yang memandang dunia tanpa ilusi. Ciri-ciri aliran realisme sebagai berikut.
a)Meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat.
b)Gambar sesuai dengan fakta-fakta dan asli buatan alam.
Tokoh-tokohnya, antara lain Corot, Jean-Baptiste Camille (1796-1875),Millet.

4.Seni rupa dekorativisme
    Seni rupa yang menonjolkan penyerdehanaan bentuk dengan jalan mengadakan distori. Ciri seni rupa ini, antara lain, bersifat kegarisan, berpola, ritmis pewarnaan dan rata. Tokoh-tokoh pelukis dekoratif di indonesia adalah Kartono Yudokusumo,Widayat,Suparto,Ratmoyo, dan banyak lagi.

b)Seni rupa modern
    Karya seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni. Berikut beberaoa contoh karya seni rupa modern.
a)Seni pop
b)Seni optik
c)Seni konseptual
d)Seni Kontemporer


c)Seni rupa postmodern
    Postmodern diartikan untuk menunjukan reaksi yang muncul dari dalam modernisme, sebuah gerakan yang menolak modernisme yang mandek dalam birokrasi museum dan akademi, menjelaskan siklus sejarah baru yang dimulai sejak berakhirnya dominasi barat. Seni postmodern berawal dari kesadaran adanya hubungan erat antara miliknya dan milik orang lain.




sumber
https://ululalbab31n.blogspot.com/2016/02/susunan-kepanitiaan-kegiatan-pameran.html?m=1

Rabu, 16 Januari 2019

Pengertia Stilasi, Distorsi, dan Deformasi

   Stilasi atau pengayaan adalah sebagai langkah pengayaan bentuk,pengembangan yang memperindah,tetapi sifat sifat pokoknya atau karakternya tetap.

    Distorsi atau penyimpangan ialah sebagai langkah pengeliatan,melebih lebihkan,menyangatkan bentuk sehinga menguatkan karakter.

    Deformasi atau pemisahan ialah mengubah memisahkan misahkan bagian bagian bentuk tetapi tidak meninggalkan  kesatuan atau keselarasan.

Contoh gambar Stilasi




Contoh gambar Distori

Contoh gambar Deformasi


Sumber
https://brainly.co.id/tugas/4558312

Senin, 14 Januari 2019

Pameran Karya Seni Rupa

A. Pengertia pameran
  Pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni dengan tujuan untuk dapat dikomunikasikan dengan masyarakat melalui pajangan karya-karya seni rupa yang tertata dengan baik, sehingga masyarakat dapat mengamatinya dengan nyaman untuk  mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni.

B. Jenis-jenis pameran
1. Bentuk pameran berdasarkan waktu pameran.
a) Pameran permanen/tetap adalah pameran yang tidak dibatasi dengan waktu atau tidak pernah tutup.contohnya: museum dan galeri.
b) Pameran insidental/temporer adalah pameran yang diadakan dengan maksud dan tujuan tertentu yang tidak dilakukan oleh rutinitas pelaksanaanya. Contohnya:pameran akhir studio, pameran penyerta seminar.
c) Pameran berkala adalah pameran yang pelaksanaanya berkala setiap tahun. Contohnya: Expo
2. Bentuk pameran berdasarkan tempat
a) Pameran tertutup adalah pameran yang  dilaksanakan di dalam ruangan.
b) Pameran terbuka adalah pameran yang dilaksanakan di luar ruangan.
c) Pameran berpindah adalah pameran yang berpindah-pindah tempat.
3.Bentuk pameran berdasarkan karya yang dipamerkan
a) Homogen adalah pelaksanaan pameran yang hanya memamerkan satu cabang jenis karya saja.
b) Heterogen adalah pameran yang menampilkan beberapa jenis karya seni.
4. Bentuk pameran berdasarkan jumlah peserta
a) Pameran tunggal adalah pameran yang memamerkan beberapa karya dengan satu orang seniman.
b) Pameran kelompok adalah pameran yang memarmekan beberapa karya dari beberapa seniman.

C. Perencanaan pameran
a) Membentuk kepanitiaan
b) Pembagian tugas kepanitiaan
c) Memilih ketua, yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pameran, mengordinasi, mengatur, dan mengarahkan proses kerja anggota panitia lain.
d) Memilih sekretaris, yang bertugas membantu ketua untuk melakukan pendataan, mengumpulkan, dan membuat administrasi serta laporan pertanggungjawaban pameran.
e) Memilih bendahara, yang bertugas mengolah, mendata, dan mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan.
f) Memilih seksi-seksi, merupakan anggota panitia yang bekerja sama membantu menyukseskan kegiatan pameran melalui kemampuan yang sesuai dengan bidangnya.
g) Membuat proposal pameran, tujuan dari pembuatan proposal ini adalah untuk mendapatkan izin kegiatan, mencari sponsor, dan informasi bagi pers atau pihak lain yang menjadi mitra kerja penyelenggaraan pameran. Inti dari proposal adalah latar belakang pameran, dasar acuan kegiatan, tujuan, hasil dan dampak pameran yang di harapkan, tema pameran, waktu dan tempat, estimasi dana, tata tertib, dan sebagainya.
h) Pengumpulan hasil karya, maksud kegiatan pengumpulan hasil karya adalah usaha untuk mengumpulkan, mendata, dan menyeleksi hasil karya seni yang layak untuk dipamerkan. Persiapan pengumpulan hasil karya dapat dimulai dengan pemberitahuan kepada peserta kemudian mendata peserta yang ikut berpartisipasi dalam pameran dengan hasil karyanya.

D. Manfaat pameran
1. Manfaat pameran disekolah
a) Menumbuhkan kemampuan mengapresiasi karya orang lain.
b) Melatih kerjasama.
c) Membangkitkan motivasi untuk berkarya.
2. Manfaat pameran secara umum
a) Manfaat bagi seniman
Menunjukan kepada orang lain untuk diapresisasi sehingga seniman dapat membuat karya yang lebih baik lagi.
b) Manfaat bagi masyarakat
Masyarakat dapat berdialog kepada seniman tersebut.
c) Manfaat bagi kritikus
Kritikus dapat membandingkan hasil karya seni dengan karya seni lainnya.

E. Fungsi Pameran
a) Fungsi utama pameran adalah sebagai alat komunikasi.
b) Fungsi Apresiasi.
c) Fungsi Edukatif, memberikan pelajaran kepada orang lain untuk menilai karya seni.
d) Fungsi Prestasi, dapat membedakan seniman yang baik dan kurang baik.
e) Fungsi Rekreasi, dengan pameran masyarakat dapat merasa senang dan terhibur.

Karya Seni Grafis

A.Pengertian Seni Grafis Secara akar katanya, grafis adalah kata yang diambil dari bahasa Inggris yaitu  graphic . Arti   graphic   ini s...